Minggu, 25 Oktober 2015

Kisah Haru tentang Ayah

ini kisah seorang anak dengan Ayahnya sudah tua, pikirannya yang sering lupa..

suatu hari seorang bapak yang sudah tua duduk di taman bersama putranya yang berusia 25 tahun yang tengah membaca koran..
Tiba-Tiba ayahnya melihat sesuatu, lalu bertanya.
"Apa itu?"
"Burung gereja" jawab sang anak dengan ogah-ogahan..
lalu burung gereja tersebut berpindah tempat, lalu sang ayah bertanya lagi..
"Apa itu?" Tanya ayahnya lagi..
"BURUNG GEREJA" Bentak sang anak..
lalu ayahnya yang dalam keadaan bingung terdiam sejenak..
Lalu burung gereja tersebut berpindah posisi lagi..
Lalu sang ayah bertanya lagi dengan perasaan bingung
"Apa itu?" Tanya ayahnya.
"BURUNG GEREJA!!, SAYA KAN SUDAH BILANG ITU BURUNG GEREJA, NGERTI NGGAK SIH" bentak anaknya yang mulai kasar menghadapi ayahnya yang bertanya dengan pertanyaan yang sama..
Lalu dengan wajah yang sedih ayahnya berdiri..
"Mau KEMANA AYAH..!" anaknya mulai emosi dengan sikap ayahnya..
Ayahnya hanya mengangkat tangan agar anaknya tetap duduk. Lalu ia pergi masuk kedalam rumah.
Dengan sedikit kesal anaknya tersebut kembali duduk dan membaca korannya..
Lalu ayahnya datang dengan membawa buku deary kecil yang sudah usang. Ia memberikan kapada anaknya..
dengan bingung anaknya tersebut mengambil buku tersebut dan membukanya..
"baca yang keras" kata ayahnya dengan nada sedih..
anaknya lalu membacanya.
"Hari ini anak bungsuku, yang baru berusia 3 tahun, sedang duduk di taman bersamaku. Manakala datang seekor burung gereja, datang dan hinggap di depan kita berdua, anak ku bertanya 21 kali "ayah, itu apa?" Aku pun senantiasa menjawab 21 kali, bahwa itu adalah,,,,,
Seekor burung gereja. Aku peluk dia tiap kali ia menanyakan hal yang sama, berulang kali, tanpa marah sedikitpun, aku berikan kasih sayang padanya"...
Air mata mulai keluar dari mata sang anak,, lalu ia memeluk ayahnya..
"Ayah maafkan anak mu" sang anak memeluk ayahnya dengan derai air mata penuh penyesalan..

Jangan pernah membuat orang tua kita sakit hati, bahkan menangis,, karena kasih sayang mereka ketika kita kecil tidak dapat kita balas.. jangan sampai kita menyesal nantinya, perlakukanlah orang tua mu dengan sebaik-baiknya..