Kamis, 03 Maret 2016

Rasulullah Hijrah ke Thaif (kisah sedih)

Suatu hari Rasulullah Shollalahu 'Alaihi Wasallam hijrah ke kampung Thaf..
Rasulullah hijrah untuk mengenalkan islam kepada umut Thaif, bukan untuk mencari uang, atau puncari makan. melainkan Raslullah ke Thaif memperkenalkan umat Thaif dengan kebenaran, mengenalkan islam,,




Tapi,, sungguh sayang, kebaikan Rasulullah disambut dengan tidak baik. pemuka Thaif malah menyuruh anak-anak untuk melempari batu, sendal, hingga Rasululla mengalami kesakitan..


tak lama kemudian menjelang siang, dikarenakan Rasulullah kelalahan Rasulullah meminta izin kepada pemuka Thaif agar diperkenankan untuk kelur dari kampung tersebut..

namun orang-orang Thaif tersebut tidak mengizinkan..
"Kamu masuk ke kampug ini tanpa izin, kamu tidak akan keluar dengan selamat dari kampung ini..!". kata pemimpin masyarakat Thaif.
"Jika kalian tidak menginginkan aku disini, maka izinkanlah aku keluar dari kampung ini"
"TIDAK!!!, kami tidak akan membiarkan kamu keluar dengan selamat" hardik masyarakat Thaif..


Lalu Allah subhana wata'ala menyadarkan salah satu diantara mereka.

"jika Muhammad masih di sini, dan mati di sini,, kita akan berurusan dengan kabilahnya" kata seorang diantara mereka
"tapi dia sudah kurang ajar"
"kita biarkan dia keluar, tapi jangan biarkan dia keluar dengan selamat,, kita beri dia pelajaran" usul diantara pemuka Thaif.


Akhirnya mereka bermusyawarah untuk memutuskan tindakan apa yang akan dilakukannya.

Tak lama kemudian mereka pun telah memutuskan hasil kesepaktan mereka.
Mereka memerintahkan pemuda Thaif yang badannya kekar-kekar untuk berdiri di depan pintu Gerbang keluar, 2 baris pemuda Thaif akhirnya menunggu di depan gerbang tersebut, sedangkan gerbang lain telah ditutup.

Lalu pemuka Thaif berkata kepada Rasulullah.
"jika engkau ingin keluar dari kampung ini, silahkan kamu keluar dari sana!" Pemimpin masyarakat Thaif menunjuk arah gerbang yang telah berdiri di sana pemuda-pemuda kekar tersebut..
kemudian Rasulullah melihat gerbang tersebut,,,
"jika aku ke sana, tentu merreka akan berbuat yang tidak baik dengan ku, tapi aku juga tidak bisa hanya di sini, orang-orang di luar sana sedang menungguku dan tentu mereka akan mencariku"
Dengan tawakkal akhirnya Rasulullah menuju arah gerbang tersebut..

Baru saja Rasulullah melewati satu orang, tiba-tiba dari samping kanan Rasulullah dipukul dengan kerasnya oleh pemuda Thaif yang berada disebelah kiri, lalu yang sebelah kanan menghantam wajah suci rasulullah hingga terpental kekanan. kekiri, kekanan, jatuh, bangun, dipukul, jatuh, bangun, dipukul hingga akhirnya dari belakang dengan kerasnya mendorong tubuh Rasulullah hingga tersungkur wajah suci beliau ke tanah, lalu akhirna Rasulullah keluar dari barisan orang-orang Dzolim tersebut..

dengan keadaan sakit, akhirnya Rasulullah mencari tempat untuk berteduh. kemudian Rasulullah melihat pohon kurmah (sebagian riwayat menyebutkan pohon anggur) dan berteduh di sana.

Rasulullah memandangi kampung Thaif, air mata Beliau jatuh dan berdo'a..
"Ya Allah ampuni mereka, mereka berbuat karena mereka tidak tahu" :(

Lalu Malaikat Jibril datang dan berkata.
"Ya Rasulullah umat mu sungguh keterlaluan"
"Ya Rasulullah umat mu sungguh keterlaluan" kata Jibril, namun Rasulullah hanya diam.
"Ya Rasulullah umat mu sungguh keterlaluan, jika engaku ingin aku lemparkan gunung itu ke mereka maka akan aku lakukan" mendengar ucapan Malaikat Jibril, Rasulullah yang tadinya lemah tiba-tiba bangun dengan tegaknya dan berkata,
"JANGANN, jangan kamu lakukan itu jibril, sesungguhnya aku berharap anak cucu mereka ada yang beriman". lalu Rasulullah mengadahkan tangannya dan berdo'a.
"Ya Allah, ampunilah mereka mereka berbuat seperti itu karena mereka tidak tahu ya Allah".

"Allahu 'alam bishshoab"

dikutip dari inti ceramah buya yahya. bahasa dan tatanan tulisan dari penulis, mohon maaf jika ada kata-kata tidak yang pantas, semoga Allah mengampuni..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar